Wednesday, 6 March 2013

Florida Auto Insurance Now

All About Insurance
Florida Auto Insurance Now
Florida Insurance By the Numbers
24% of Uninsured Motorists in Florida†
$1,764 Average Annual Cost of Auto Insurance in Florida††

Florida Insurance Minimums
Florida state law requires the following minimum car insurance coverage for FL auto insurance policies:


Bodily Injury Liability
$10,000 Limit
Property Damage Liability
$10,000 Limit

The More You Know about Florida Car Insurance, the Better
When it comes to Florida auto insurance, The Hartford knows more than just about anyone. After all, we’ve been insuring people and their property since 1810.

We use our knowledge about car insurance to give customers unparalleled service at a great rate. Request a quote today and see how much The Hartford can save you on Florida car insurance.

Florida Auto Insurance Quotes from The Hartford
If you're shopping around for Florida auto insurance quotes, The Hartford should be on your list of insurers to check out. We understand Florida and the laws governing Florida car insurance. And we offer benefits not found with other car insurance providers.

Helpful Information for Florida Drivers
Florida DMV Locations
Florida DMV Forms

Source

Thursday, 28 February 2013

TIPS MEMILIH ASURANSI MOBIL TERBARU

All About Insurance TIPS MEMILIH ASURANSI MOBIL TERBARU
Kini semakin banyak produk asuransi mobil yang ditawarkan. Oleh sebab itu, prinsip teliti sebelum membeli, perlu diterapkan, agar tak menyesal di kemudian hari. Sebelum memutuskan untuk memilih satu dari sekian produk asuransi mobil yang ditawarkan :
  1. Tentukan jenis perlindungan asuransi yang diinginkan. Perlindungan secara menyeluruh (All Risk) memberi proteksi yang paling baik, tapi Anda perlu memperhitungkan sisi ekonomisnya.
  2. Jangan terpaku pada besar kecilnya premi yang harus dibayar. Lihat kredibilitas perusahaan tersebut, terutama dari segi pelayanan, penanganan klaim dan kemampuan keuangannya.
  3. Banyak perusahaan asuransi yang kredibel dan bonafid, walau tanpa dukungan perusahaan re-asuransi. Namun tak ada salahnya mencari tahu track record perusahaan re-asuransi (bila ada).
  4. Apakah perusahaan itu memberi benefit tambahan, seperti pelayanan klaim 24 jam, derek gratis, jaminan proses klaim 24 jam, dll?
  5. Ada baiknya Anda melihat jaringan bengkel rekanan perusahaan itu. Berapa jumlahnya, dimana lokasinya dan bagaimana kualitas bengkel-bengkel tersebut.
  6. Pahami betul apasaja hak dan kewajiban Anda. Apa yang boleh Anda lakukan dan apa yang tidak. Apakah ada pengecualian dalam kontrak polis, apa untung ruginya bagi Anda? (*)


Sumber

Tips dan Ide untuk Pemegang Polis Asuransi Terbaru

All About Insurance Tips dan Ide untuk Pemegang Polis Asuransi
Begitu banyak penawaran asuransi, tidak semua sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Kejelian harus selalu diasah untuk mengikuti perkembangan yang ada di sekitar, sekaligus juga menganalisa kebutuhan pribadi akan asuransi. Berikut di bawah ini adalah tips-tips yang dapat menjadi masukan sebelum mengantongi suatu polis asuransi:
  1. Teliti sebelum membeli. Membandingkan premi yang satu dengan yang lainnya jelas tidak mudah, menyita waktu dan menguras energi. Tapi tetap saja, Anda harus seksama mengamati sejumlah pilihan. Penerbit asuransi yang berbeda menyediakan jangkauan kover berbeda, dengan premi berbeda pula. Premi bisa juga ditetapkan berbeda lantaran skor kredit, usia, jenis kelamin, dan status pernikahan.
  2. Polis asuransi adalah kontrak–perjanjian apa pun dengan agen asuransi tidak bisa dipaksakan kecuali tertulis. Mintalah kesempatan untuk membaca kover dan manfaat; kalau tidak tertulis, berarti asuransi itu tidak eksis.
  3. Polis dengan premi terendah belum tentu yang terbaik nilainya. Yang terbaik adalah polis dengan paling banyak manfaat relevan.
  4. Patut pula dicatat: Pembatasan apa pun yang disebutkan dalam polis akan membatasi klaim Anda nantinya. Bacalah seteliti mungkin seluruh ketentuan dalam polis serta jadwal kover dan manfaatnya.
  5. Biarkan penerbit asuransi yang menanggung risiko kerugian, bukan Anda. Pastikan penanggung itu institusi yang memang bisa diandalkan. Amati catatan klaim dan stabilitasnya. Pernahkah terjadi isu-isu di masa lalu yang perlu Anda waspadai?
  6. Ada harga untuk asuransi, tapi tanpa asuransi bisa-bisa Anda membayar lebih mahal. Anda bisa menghemat uang untuk asuransi dengan beragam langkah praktis, tapi menolak membelinya sama sekali bukan pilihan. Untuk asuransi kesehatan, polis paling fleksibel bisa jadi berpremi paling mahal. Polis lebih murah biasanya mengharuskan Anda menggunakan jaringan rumah sakit dan dokter tertentu.
  7. Tanpa kover memadai, Anda merugi. Saat mengajukan klaim, jumlah yang diasuransikan adalah jumlah uang yang akan Anda terima. Pastikan kover Anda memadai. Asuransi rumah, misalnya, semestinya mengkover biaya akomodasi temporer dan pembangunan kembali, kalau-kalau rumah Anda hancur.
  8. Untuk pasutri, satu atau dua? Kalau Anda dan pasangan Anda sama-sama punya asuransi, hitung ulang kover dan preminya. Mana yang lebih murah: Membayar untuk Anda dan pasangan secara terpisah, ataukah cukup menanggung salah seorang saja?
  9. Cari keringanan pajak. Beberapa negara menawarkan pengembalian pajak untuk polis asuransi jiwa demi mendorong warganya membeli asuransi berkover dasar. Cari tahu, dengan premi yang Anda bayarkan, mungkinkah Anda menerima diskon pajak itu?
  10. Ungkapkan sejujurnya. Menutup-nutupi sejumlah fakta demi premi lebih murah bukan ide bagus. Penerbit asuransi pasti menyelidiki segalanya sebelum membayarkan manfaat Anda.
  11. Simpan dokumen polis asuransi di tempat aman sehingga Anda bisa dengan mudah menemukannya saat butuh mengajukan klaim atau mengecek kover.


sumber

TIPS MEMILIH ASURANSI KENDARAAN TERBARU

All About InsuranceTIPS MEMILIH ASURANSI KENDARAAN
Memilih asuransi kendaraan memang tidak gampang. Apalagi di tengah-tengah persaingan yang ketat dewasa ini. Hampir semua perusahaan asuransi memiliki produk asuransi kendaraan. Tinggal calon nasabah memilih yang mana yang layak diambil. Untuk itu di bawah ini kami sajikan beberapa kriteria agar tidak salah pilih:
  1. Calon nasabah jangan terpaku pada tarif premi murah. Sebab, dalam persaingan dewasa ini, banyak perusahaan asuransi yang banting harga, menawarkan tarif premi murah. Padahal belum tentu ada jaminan pelayanan.
  2. Lihat paket asuransi yang ditawarkan. Misalnya luas jaminan sampai seberapa banyak. Sebab, luas jaminan ini harus disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan calon nasabah.
  3. Lihat pula jaringan dari perusahaan asuransi yang bersangkutan. Misalnya berapa banyak punya kantor cabang atau berapa banyak punya bengkel rekanan, sehingga begitu ada klaim tidak menunggu lama guna memperbaiki kendaraan atau melaporkan kendaraan yang hilang.
  4. Bisa ditanyakan lebih dahulu kemudahan, fasilitas atau nilai tambah apa yang bisa diperoleh bila membeli polis di perusahaan itu. Misalnya, apakah ada mobil derek, mobil pengganti atau hotline service, jasa montir, mobil ambulans dan lain sebagainya. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah kemudahan untuk melakukan perubahan-perubahan serta kemudahan dalam bertanya.
  5. Perlu dipertimbangkan pula bonafiditas perusahaan asuransinya. Jangan sampai begitu ada klaim, bengkel rekanan pun tidak punya. Sebab, banyak perusahaan asuransi mengklaim mereka adalah yang terbaik. Padahal kondisi keuangannya sudah sangat parah.
Selain yang tersebut di atas, masih ada beberapa faktor yang seharusnya dipertimbangkan dalam proses memilih suatu perusahaan asuransi termasuk dalam memilih produk. Hal yang perlu diingat bahwa dalam memilih perusahaan asuransi swasta, maka yang harus dipertimbangkan secara umum adalah tiga faktor.

Pertama, kekuatan keuangan (security). Kedua, jasa (service). Dan ketiga, biaya atau beban. Kekuatan keuangan asuransi menyangkut kemampuan keuangan perusahaan tersebut untuk memenuhi janjinya jika keadaan membutuhkan. Hal ini penting diketahui, karena tidak sedikit perusahaan asuransi yang tampak di luarnya mentereng. Misalnya gedungnya bertingkat, kendaraan direksinya bagus-bagus. Tetapi tatkala terjadi klaim dari nasabah, perusahaan tersebut tidak mampu membayar.

Dalam menilai kekuatan keuangan ini ada beberapa tolok ukur yang perlu diperhatikan.
  • Aset dan liabilitasnya. Ini bisa dilihat dari laporan neraca keuangan yang diumumkan di koran. Lihat juga, apakah investasinya ditanam pada current atau longterm. Dari segi liabilitas (kemampuan melunasi kewajiban) akan terlihat di neraca, bagaimana utangnya pada reasuradur, bagaimana dia memenuhi kewajiban membayar klaim, dan lain sebagainya.
  • Indikator liabilitas antara lain net equity (modal sendiri) dibagi `net premi` (premi bersih) minimal 50%. Modal sendiri dibagi `gross premi` (premi kotor) minimal 20%. Batas tingkat solvabilitasnya, yang terlihat dari modal sendiri dibagi premi bersih minimal 10% dan dana investasi dibagi cadangan teknik minimal 100%.
  • Underwriting Policy. Di neraca dan laporan tahunan akan terlihat bahwa asuransinya masih untung, atau mengalami pertumbuhan laba. Ini berarti underwiting policy-nya bagus.
  • Underwriter-nya. Asuransinya memiliki tenaga-tenaga yang berkualitas atau tidak. Itu diketahui dari profil perusahaan yang memuat para underwriter-nya.
Jasa (service) merupakan cermin sejauh mana sumber daya manusia di perusahaan tersebut berkualitas atau tidak. Apalagi, perusahaan asuransi adalah menjual jasa, maka layanan prima merupakan kunci utama. Misalnya, sejauh mana kecepatan pelayanan baik dalam menerbitkan polis apalagi dalam pembayaran santunan atau klaim.
Selain itu, soal pelayanan sebenarnya bisa dirasakan sendiri oleh nasabah. Apakah perusahaan asuransi ini sudah betul-betul memberikan pelayanan terbaik buat nasabahnya.

Dalam hubungan ini perlu juga dipertanyakan, apakah perusahaan asuransi ini mereasuransikan pada reasuransi yang keamanannya kelas satu. Ini bisa dilihat dari laporan tahunannya. Hal ini penting diperhatikan, karena bila perusahaan tersebut tidak di-back-up oleh reasuransi, besar kemungkinan perusahaan tersebut bersifat spekulatif dalam menerima premi.

Masalah biaya adalah seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dalam operasionalnya. Kalau lebih besar biaya dibanding pemasukan, maka jelas perusahaan tersebut tidak efisien. Kalau sudah tidak efisien, maka ujung-ujungnya akan mengalami kerugian. Dan, kalau terus-menerus rugi, pasti tidak sehat.

Dalam hubungan ini bisa juga dilihat harga preminya. Bandingkan harga premi asuransi yang sama dengan asuransi yang lain. Mana yang kualitasnya betul-betul baik.

Dewasa ini pemerintah sudah menentukan salah satu tolok ukur kesehatan asuransi (bukan satu-satunya) yaitu melalui mekanime RBC (Risk Base Caital). Kalau angka RBC-nya besar, ini berarti perusahaan tersebut dinilai dalam kondisi baik. Tetapi kita tidak boleh terpaku semata-mata dengan angka RBC. Sebab, bisa pula terjadi perusahaan besar yang sedang melakukan ekspansi besar-besaran seperti membuka banyak kantor cabang, maka angka RBC-nya pasti akan kecil.
Sebaliknya, ada perusahaan asuransi yang kecil tetapi tidak pernah melakukan ekspansi, maka angka RBC-nya mungkin jauh lebih besar.

Jadi, angka RBC tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya ukuran, apakah perusahaan asuransi itu sehat atau tidak.

Dalam hal ini yang juga patut diperhatikan adalah kinerja perusahaan tersebut dalam dua atau tiga tahun terakhir. Seberapa besar keuntungan yang diperoleh tiap tahun, berapa besar premi bruto yang mereka terima tiap tahun, seberapa besar penambahan modal dan aset setiap tahun.

Dan, yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana perilaku manajemen perusahaan tersebut selama ini. Adakah manajemen perusahaan itu selama ini ingkar janji? Pernahkah manajemen perusahaan ini mengalami wanprestasi dan lain sebagainya.
sumber

Pengetahuan Dasar Tentang Asuransi

All About InsurancePengetahuan Asuransi
Apa yang dimaksud dengan "Asuransi"?
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko, dengan cara mengalihkan/mentransfer risiko tersebut dari pihak pertama ke pihak lain, dalam hal ini adalah kepada perusahaan asuransi. Pelimpahan tersebut didasari dengan aturan-aturan hukum dan prinsip-prinsip yang berlaku secara universal, yang dianut oleh pihak pertama maupun pihak lain.


Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa:
“asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu”.

Apa prinsip dasar dari Asuransi?
Terdapat 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam dunia asuransi, yaitu: insurable interest, utmost good faith, proximate cause, indemnity, subrogation dan contribution.

Insurable interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara Anda dengan obyek yang diasuransikan dan dapat diakui secara hukum.
Utmost good faith
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Sebagai contoh: Adira Insurance harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi, dan Anda juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas obyek atau kepentingan yang diasuransikan.
Proximate cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya suatu intervensi yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
Indemnity
Suatu mekanisme di mana Adira Insurance menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan Anda dalam posisi keuangan yang Anda miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).
Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari Anda kepada Adira Insurance setelah klaim dibayar.
Contribution
Hak Adira Insurance untuk mengajak perusahaan asuransi lainnya untuk sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap Anda dalam memberikan indemnity.
Mengapa kita butuh Asuransi?

Asuransi memiliki manfaat utama yaitu menempatkan posisi keuangan Tertanggung (Pelanggan) kembali kepada saat sebelum terjadi kerugian. Namun selain itu, Asuransi juga dapat mengurangi ketidakpastian risiko, dapat mengurangi beban keuangan akibat timbulnya kerugian yang datang secara tiba-tiba, memberikan ketenangan dalam bekerja, dan banyak manfaat lainnya.
sumber

INDUSTRI ASURANSI: Syariah Perkaya Produk ASEI (Asuransi Ekspor Indonesia)

All About Insurance - INDUSTRI ASURANSI: Syariah Perkaya Produk ASEI

JAKARTA -- Produk asuransi syariah dianggap akan menjadi pelengkap produk yang dikeluarkan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) selain asuransi ekspor, kredit, suretyship dan umum.


Direktur Utama PT ASEI Zaafriel Razif Amir mengatakan produk ini diluncurkan pada Juli 2012 dan sekarang telah mengumpulkan premi Rp150 juta sebagai bagian dari masa uji coba.

“Bisnis syariah seperti ini perlu kesiapan yang luar biasa,” ujarnya, Selasa (26/2).

Menurutnya, ASEI kelak akan memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk melengkapi kehadiran produk ini. Zaafriel berharap produk asuransi syariah ini dapat mampu menghasilkan pendapatan yang maksimal pada tahun ini.

Bank yang telah bekerja sama dengan ASEI terkait dengan produk ini adalah Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Muamalat, BRI Syariah dan BNI Syariah. “Bisnis syariah mempunya peluang dan potensi yang sangat besar,” katanya. (bas)(Foto:blogkarir)

Sumber

Daftar Asuransi Mobil di Indonesia Terbaru

All About InsuranceDaftar Asuransi Mobil Indonesia
Perlindungan umum:
Kecelakaan: tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir
Perbuatan jahat: pencurian, perampokan, kerusuhan, terorisme
Bencana alam: banjir, angin ribut, gempa bumi, tersambar petir


ABDA Auto Insurance
Company PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Website www.abdainsurance.co.id
Phone (021) 51401688
ACA Auto Insurance
Company PT. Asuransi Central Asia
Website www.aca.co.id
Phone (021) 56998288
Allianz Auto Insurance
Company PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
Website www.allianz.co.id
Phone (021) 2926 9999
Autocillin Auto Insurance
Company PT. Asuransi Adira Dinamika
Website www.asuransi.adira.co.id
Phone (021) 390 3456
AXA Auto Insurance
Company PT. Asuransi AXA Indonesia
Website www.axa-insurance.co.id
Phone (021) 579 367 70
Bringin General Auto Insurance
Company PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur
Website www.bringininsurance.com
Phone
Garda Oto Auto Insurance
Company PT. Asuransi Astra Buana
Website www.asuransi.astra.co.id
Phone
Intra Asia Auto Insurance
Company PT. Intra Insurance
Website www.intra-insurance.com
Phone
JaPro Car Auto Insurance
Company PT. Asuransi Jaya Proteksi
Website www.jayaproteksi.com
Phone
Jasindo Oto Auto Insurance
Company PT. Asuransi Jasa Indonesia
Website www.jasindo.co.id
Phone
JP-ASTOR Auto Insurance
Company PT. Asuransi Jasaraharja
Website www.jasaraharja-putera.co.id
Phone
Magic Car Auto Insurance
Company PT. LIG Insurance Indonesia
Website www.lig.co.id
Phone
Magna Mobil Auto Insurance
Company PT. Asuransi Multi Artha Guna
Website www.mag.co.id
Phone
Mega Mobil Auto Insurance
Company PT. Asuransi Umum Mega
Website www.megainsurance.co.id
Phone
Mitsui Sumitomo Indonesia Auto Insurance
Company PT. Asuransi MSIG Indonesia
Website www.msig.co.id
Phone
Mobil Koe Auto Insurance
Company PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967
Website www.bumida.co.id
Phone
Rama Auto Insurance
Company PT. Asuransi Rama Satria Wibawa
Website www.ramains.com
Phone
Simas Mobil Auto Insurance
Company PT. Asuransi Sinar Mas
Website www.sinarmas.co.id
Phone
Takaful Auto Insurance
Company PT. Syarikat Takaful Indonesia
Website www.takaful.com
Phone (021) 799 1234
Wahana Tata Auto Insurance
Company PT. Asuransi Wahana Tata
Website www.aswata.co.id
Phone
Zurich Auto Insurance
Company PT. Zurich Insurance Indonesia
Website www.zurich.co.id
Phone

Sumber