Begitu banyak penawaran asuransi, tidak semua sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Kejelian harus selalu diasah untuk mengikuti perkembangan yang ada di sekitar, sekaligus juga menganalisa kebutuhan pribadi akan asuransi. Berikut di bawah ini adalah tips-tips yang dapat menjadi masukan sebelum mengantongi suatu polis asuransi:
sumber
- Teliti sebelum membeli. Membandingkan premi yang satu dengan yang lainnya jelas tidak mudah, menyita waktu dan menguras energi. Tapi tetap saja, Anda harus seksama mengamati sejumlah pilihan. Penerbit asuransi yang berbeda menyediakan jangkauan kover berbeda, dengan premi berbeda pula. Premi bisa juga ditetapkan berbeda lantaran skor kredit, usia, jenis kelamin, dan status pernikahan.
- Polis asuransi adalah kontrak–perjanjian apa pun dengan agen asuransi tidak bisa dipaksakan kecuali tertulis. Mintalah kesempatan untuk membaca kover dan manfaat; kalau tidak tertulis, berarti asuransi itu tidak eksis.
- Polis dengan premi terendah belum tentu yang terbaik nilainya. Yang terbaik adalah polis dengan paling banyak manfaat relevan.
- Patut pula dicatat: Pembatasan apa pun yang disebutkan dalam polis akan membatasi klaim Anda nantinya. Bacalah seteliti mungkin seluruh ketentuan dalam polis serta jadwal kover dan manfaatnya.
- Biarkan penerbit asuransi yang menanggung risiko kerugian, bukan Anda. Pastikan penanggung itu institusi yang memang bisa diandalkan. Amati catatan klaim dan stabilitasnya. Pernahkah terjadi isu-isu di masa lalu yang perlu Anda waspadai?
- Ada harga untuk asuransi, tapi tanpa asuransi bisa-bisa Anda membayar lebih mahal. Anda bisa menghemat uang untuk asuransi dengan beragam langkah praktis, tapi menolak membelinya sama sekali bukan pilihan. Untuk asuransi kesehatan, polis paling fleksibel bisa jadi berpremi paling mahal. Polis lebih murah biasanya mengharuskan Anda menggunakan jaringan rumah sakit dan dokter tertentu.
- Tanpa kover memadai, Anda merugi. Saat mengajukan klaim, jumlah yang diasuransikan adalah jumlah uang yang akan Anda terima. Pastikan kover Anda memadai. Asuransi rumah, misalnya, semestinya mengkover biaya akomodasi temporer dan pembangunan kembali, kalau-kalau rumah Anda hancur.
- Untuk pasutri, satu atau dua? Kalau Anda dan pasangan Anda sama-sama punya asuransi, hitung ulang kover dan preminya. Mana yang lebih murah: Membayar untuk Anda dan pasangan secara terpisah, ataukah cukup menanggung salah seorang saja?
- Cari keringanan pajak. Beberapa negara menawarkan pengembalian pajak untuk polis asuransi jiwa demi mendorong warganya membeli asuransi berkover dasar. Cari tahu, dengan premi yang Anda bayarkan, mungkinkah Anda menerima diskon pajak itu?
- Ungkapkan sejujurnya. Menutup-nutupi sejumlah fakta demi premi lebih murah bukan ide bagus. Penerbit asuransi pasti menyelidiki segalanya sebelum membayarkan manfaat Anda.
- Simpan dokumen polis asuransi di tempat aman sehingga Anda bisa dengan mudah menemukannya saat butuh mengajukan klaim atau mengecek kover.
sumber
No comments:
Post a Comment